Selasa, 20 November 2007

TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 1
PENGENALAN KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI
Definisi teknologi
Teknologi adalah suatu metoda pembuatan/pengerjaan sesuatu.
Teknologi adalah kemempuan teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta (ilmu pasti) yang bersandarkan proses teknik. (Save M. Dagun, 2004 : 234)

Definisi informasi
Beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian informasi
Definisi informasi adalah pengetahuan dari hasil pengolahan data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan. beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi bila dari sedikit data tersebut sudah dapat di tarik sebuah kesimpulan. contoh bisnis informasi terjadi pada organisasi agen informasi yaitu contoh besarnya adalah CIA di bidang pertahanan, contoh kecilnya adalah siaran radio tentang harga cabe di pasar saat ini.
akar kata informasi dari bahasa inggris yaitu Information atau The Information
Information is the summarization of data. Technically, data are raw facts and figures that are processed into information, such as summaries and totals. But since information can also be the raw data for the next job or person, the two terms cannot be precisely defined, and both are used interchangeably.
It may be helpful to view information the way it is structured and used, namely: data, text, spreadsheets, pictures, voice and video. Data are discretely defined fields. Text is a collection of words. Spreadsheets are data in matrix (row and column) form. Pictures are lists of vectors or frames of bits. Voice is a continuous stream of sound waves. Video is a sequence of image frames. See
universalserver.
Information Structures Information Has "Meaning" This excerpt from an R&R Report Writer ad exemplifies the idea that information is more usable for the manager than raw data. (Image courtesy of Concentric Data Systems, a subsidiary of Wall Data, Inc.)

Beberapa pendapat ahli mengenai informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan

Pengenalan Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga:
lebih cepat
lebih luas sebarannya
lebih lama penyimpanannya
http://www.total.or.id/info.php?kk="teknologi_informasi"

Cukup banyak defenisi dari istilah ini, diantaranya adalah seperti yang disampaikan oleh Williams dan Sawyer (2003). Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.

Teknologi informasi merupakan suatu bidang yang menangani pengolahan data menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan sehingga yang siap saji. Seperti Informasi umum (public information) dan Informasi lokal (local information). Sebagai contoh informasi umum, seperti penggunaan internet, untuk melihat dan mengambil informasi seperti berita, cuaca dan sebagainya. Lokal informasi, seperti jaringan lokal didalam perusahaan yang berfungsi untuk menyimpan dan mengirim informasi yang sifatnya rahasia dan diberikan hanya kepada yang membutuhkan.

Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya..

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
http://www.lppm.itb.ac.id/bp/august/2001/suplement.htm

yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah "electronic based information technology" yang dalam ujudnya hari ini dikenal sebagai komputer, internet, telepon rumah, telepon genggam, televisi, radio dan lain-lain.
(http://www.indonusa.ac.id/home/index.php?option=com_content&task=view&id=850&Itemid=56)

Teknologi informasi adalah bagian dari budaya barat yang acapkali berbenturan dengan kultur ketimuran. Masuknya akses informasi tanpa batas dari luar akan merubah perilaku baik secara positif maupun negatif. Dalam hal ini diperlukan filter sosial dan teknologi yang kuat untuk menahan nilai negatif yang dibawa oleh budaya asing tersebut; (http://workshopteub.brawijaya.ac.id/artikel/peran.html)

yang dimaksud dengan teknologi informasi adalah "electronic based information technology" yang dalam ujudnya hari ini dikenal sebagai komputer, internet, telepon rumah, telepon genggam, televisi, radio dan lain-lain. (http://www.indonusa.ac.id/home/index.php?option=com_content&task=view&id=850&Itemid=56)

Teknologi informasi adalah bagian dari budaya barat yang acapkali berbenturan dengan kultur ketimuran. Masuknya akses informasi tanpa batas dari luar akan merubah perilaku baik secara positif maupun negatif. Dalam hal ini diperlukan filter sosial dan teknologi yang kuat untuk menahan nilai negatif yang dibawa oleh budaya asing tersebut; http://workshopteub.brawijaya.ac.id/artikel/peran.html

Teknologi informasi adalah bidang yang bersentuhan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu penerapannya dalam rangka penyelesaian masalah (problem solving) sering kali bersifat komprehensif, melibatkan berbagai aspek teknologis. Bahkan dalam dunia nyata, penerapan teknologi informasi sering kali bersentuhan dengan aspek-aspek non-teknologi, seperti sosial, psikologis, atau organisasional. Situasi ini mensyaratkan para profesional teknologi informasi untuk memiliki pengetahuan yang solid dan wawasan yang komprehensif. Kemampuan ini hanya dapat diperoleh melalui pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang fondasi konseptual yang kuat dan sekaligus kemampuan untuk berpikir secara integral.
http://en.wikipedia.org/wiki/Information_technology

Information Technology (IT)[1] is a broad subject concerned with technology and other aspects of managing and processing information, especially in large organizations. In particular, IT deals with the use of electronic computers and computer software to convert, store, protect, process, transmit, and retrieve information. For that reason, computer professionals are often called IT specialists or Business Process Consultants, and the division of a company or university that deals with software technology is often called the IT department. Other names for the latter are information services (IS) or management information services (MIS), managed service providers (MSP).
http://www.thefreedictionary.com/information+technology

information technology n. Abbr. IT The development, installation, and implementation of computer systems and applications.
http://www.webopedia.com/TERM/I/IT.html

Short for Information Technology, and pronounced as separate letters, the broad subject concerned with all aspects of managing and processing information, especially within a large organization or company. Because computers are central to information management, computer departments within companies and universities are often called IT departments. Some companies refer to this department as IS (Information Services) or MIS (Management Information Services).
http://www.pcmag.com/encyclopedia_term/0,2542,t=information+technology&i=45491,00.asp

(Information Technology) Processing information by computer. IT is an umbrella term for the entire computer industry and its latest moniker, which took hold in the 1990s. It actually took 40 years before the industry settled on what to call itself. First it was "electronic data processing" (EDP), which was followed by "management information systems" (MIS) and then "information systems" (IS).
http://encarta.msn.com/encnet/features/dictionary/DictionaryResults.aspx?refid=1861692452

processing of data via computer: the use of technologies from computing, electronics, and telecommunications to process and distribute information in digital and other forms


Sejarah Perkembangan Teknologi
Komputer digital pertama, dengan ukuran dan biaya yang besar, sebagian besar mengerjakan perhitungan ilmiah. ENIAC, komputer awal AS semula didesain untuk memperhitungkan tabel ilmu balistik untuk persenjataan (artileri), menghitung kerapatan penampang neutron untuk melihat jika bom hidrogen akan bekerja dengan semestinya (perhitungan ini, yang dilakukan pada Desember 1945 sampai Januari 1946 dan melibatkan dala dalam lebih dari satu juta kartu punch, memperlihatkan bentuk lalu di bawah pertimbangan akan gagal). CSIR Mk I, komputer pertama Australia, mengevaluasi pola curah hujan untuk tempat penampungan dari Snowy Mountains, suatu proyek pembangkitan hidroelektrik besar. Yang lainnya juga dipakai dalam kriptanalisis, misalnya komputer elektronik digital yang pertama, Colossus, dibuat selama Perang Dunia II. Akan tetapi, visionaris awal juga menyangka bahwa pemrograman itu akan membolehkan main catur, memindahkan gambar dan penggunaan lain.
Orang-orang di pemerintah dan perusahaan besar juga memakai komputer untuk mengotomasikan banyak koleksi data dan mengerjakan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia - misalnya, memelihara dan memperbarui rekening dan inventaris. Dalam bidang pendidikan, ilmuwan di berbagai bidang mulai memakai komputer untuk analisa mereka sendiri. Penurunan harga komputer membuat mereka dapat dipakai oleh organisasi yang lebih kecil. Bisnis, organisasi, dan pemerintah sering menggunakan amat banyak komputer kecil untuk menyelesaikan tugas bahwa dulunya dilakukan oleh komputer kerangka utama yang mahal dan besar. Kumpulan komputer yang lebih kecil di satu lokasi diserahkan ke sebagai perkebunan server.
Dengan penemuan mikroprosesor di 1970-an, menjadi mungkin menghasilkan komputer yang sangat murah. PC menjadi populer untuk banyak tugas, termasuk menyimpan buku, menulis dan mencetak dokumen. Perhitungan meramalkan dan lain berulang matematika dengan spreadsheet, berhubungan dengan e-pos dan, Internet. Namun, ketersediaan luas komputer dan mudah customization sudah melihat mereka dipakai untuk banyak maksud lain.
Jaringan internet diujicobakan pertama kali oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defence) dalam projek ARPANet (Advanced Research Projects Network) dan memperoleh keberhasilan pada tahun 1969. Penelitian dan pengembangan proyek dimulai sejak tahun 1957. Meskipun ARPANet ditutup oleh Departemen Pertahanan Amserika Serikat pada tahun 1990, perkembangan internet pada saat itu telah demikian pesat di seluruh dunia. Salah satu faktor yang turut berperan pada menjamurnya penggunaan internet adalah pesatnya perkembangan WWW (World Wide Web) yang dirancang oleh Tim Berners - Lee dan staf ahli di laboratorium CERN (Conseil Europeen pour la Recherche Nuclaire) di Jenewa, Swiss, pada tahun 1989 dan dipopulerkan pada tahun 1991. Di samping itu, faktor penting yang turut mendorong perkembangan internet adalah daya tarik utamanya yang dapat digunakan sebagai tempat untuk berkomunikasi, mencari informasi, mengembangkan informasi, dan mengirim informasi, di samping sejumlah kegunaan lainnya yang sangat menarik.

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI






















EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
(Richardus Eko Indrajit)
Era Komputerisasi
Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk hal serupa. Pada era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan besar secara tidak langsung "memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari. Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur.
Era Teknologi Informasi
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro "regulated free market". Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti "market driven" atau "customer base company" yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.


Era Globalisasi Informasi
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut:
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Perubahan Pola Pikir Sebagai Syarat
Dari keempat era di atas, terlihat bagaimana alam kompetisi dan kemajuan teknologi informasi sejak dipergunakannya komputer dalam industri hingga saat ini terkait erat satu dan lainnya. Memasuki abad informasi berarti memasuki dunia dengan teknologi baru, teknologi informasi. Mempergunakan teknologi informasi seoptimum mungkin berarti harus merubah mindset. Merubah mindset merupakan hal yang teramat sulit untuk dilakukan, karena pada dasarnya "people do not like to change". Kalau pada saat ini dunia maju dan negara-negara tetangga Indonesia sudah memiliki komitmen khusus untuk mengambil bagian dalam penciptaan komponen-komponen sistem informasi, bagaimana dengan Indonesia? Masih ingin menjadi negara konsumen? Atau sudah mampu menjadi negara produsen? Paling tidak, hal yang harus ada terlebih dahulu di setiap manusia Indonesia adalah kemauan untuk berubah. Tanpa "willingness to change", sangat mustahillah bangsa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk membangun kembali bangsa yang hancur ditelan krisis saat ini.



Trend Teknologi Informasi
Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Teknologi Informasi dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
Email
WWW
NewsGroup
FTP Gopher
Image Company
Pengenalan, dan pemesanan produk
Registrasi klien
Jadwal pengiriman
Email
Internet Relay Chat
Internet Phone

Tren teknologi informasi adalah teknologi informasi yang saat ini sedang banyak diminati, digunkan oleh banyak orang. Teknologi informasi yang sedang tren saat ini adalah :
Video Telekonfren
e-learning
e Comers
Blog









BAB 2
PENGENALAN PERANGKAT KERAS


1. Pengertian perangkat keras / hard were

Perangkat keras merupakan alat yang digunakan (Dalam teknologi) yang berbentuk fisik. Perangkat keras adalah suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input dan output.
Perangkat keras terdiri dari:
Perangkat keras masukan (input devices)
Proses (process device)
Perangkat keras keluaran (output devices)

1.2. Pengenalan Berbagai perangkat keras
Input devices berfungsi untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer, contoh:
Mouse
Keyboard
Scaner
Camera dll
Contoh Gambar input devices










Proses devices adalah perangkat keras yang berfungsi mengolah data atau perintah yang diterima oleh inputdevice dan memberikan hasil pengolahan kebagian output, contoh: C P U (prosessor)

Output devices berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses,
contoh:
Monitor
Printer
Speaker dan sebagainya








2.3. Perangkat Keras dalam teknologi informasi
Perangkat utama yang digunakan dalam teknologi informasi sudah barang tentu adalah perangkat komputer itu sendiri yang harus memiliki spesifikasi tertentu. Sebuah PC / Komputer juga terdiri dari beberapa perangkat keras, yang diantaranya adalah input device, output device dan alam pemprosesan (CPU)
Komponen kedua yang diperlukan adalah media transmisi. Media transmisi ini terdiri atas kabel yang digunakan hingga sistem relay yang dapat menyambungkan komunikasi. Penggunaan media transmisi ini sangat bergantug kepada jenis transmisi yang digunakan pada jalur komunikasi atau kanal komunikasi (communcation channel).



Jenis-Jenis Media Transmisi:
Media Tranmisi Kecepatan Pengguna
Twisted pair 14,4 Kbps - 100 Mbps Jika jarak komunikasi antarterminal dekat
Coaxial Cable 10 Mbps - 550 Mbps Jika jarak komunikasi antarterminal dekat
Radio frekuensi Wireless LAN 2 Mbps - 8 Mbps jarak komunikasi antarterminal terletak dalam satu area
Infrared light wireless LAN 4 Mbps - 16 Mbps Jika jarak terletak dalam satu area (lokasi)
Microwave 64 Kbps - 50 Mbps komunikasi terminal radius sampai 30 km
Satelit 64 Kbps - 50 Mbps jarak komunikasi sangat luas
Fibre Optic cable 100 Mbps - 30 Gbps

Komponen ketiga yang digunakan adalah alat pemroses data yang digunakan untuk melakukan pengiriman dan penerimaan informasi. Alat ini di antaranya adalah modem, multiplexer, concentrator, dan front end processor. Modem, yang merupakan kependekan dari Modulator-Demodulator, adalah perangkat keras yang bertugas mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya. Di samping itu, dikenal juga modem khusus yang dinamai accoustic coupler yang dapat mengubah data digital menjadi sinyal suara (audio) atau sebaliknya yang dikirimkan melalui jalur telepon. Modem jenis inilah yang umumnya digunakan dalam koneksi internet yang menggunakan dial up connection. Multiplexer dan concentrator merupakan alat yang melengkapi modem yang dapat menggabungkan sejumlah terminal (komputer) dalam melakukan koneksi sekaligus. Fungsi multiplexer dan cencentrator ini setara dengan server yang digunakan dalam sistem jaringan.


Gambar Perangkat Keras Sistem Teknologi Informasi















BAB 3
PENGENALAN PERANGKAT LUNAK

Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai 'penterjemah' perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras.

Perangkat Lunak merupakan bagian dari software komputer yang berfungsi sebagai interface (penghubung) antara aplikasi user,hardware komputer, dan software komputer. Perangkat lunak adalah program komputer yang isinya dapat diubah dengan mudah.


2 Hubungan Perangkat lunak dengan perangkat keras

Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras, melakukan perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya, dan lain-lain. (Dari Wikipedia Indonesia)

Perangkat lunak (software) merupakan perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat dengan pengguna.

3. Mengapa perangkat lunak diperlukan

Perangkat lunak merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer, dan sistem operasi merupakan perangkat yang menjembatani antara pengguna dengan perangkat keras yang dipergunakan. Tujuan menciptakan lingkungan agar komputer dapat digunakan sesuai keperluan penggunanya. Karena itu, sistem operasi harus memilki kemampuan untuk bertindak sebagai :
Coordinator, yaitu menyediakan fasilitas sehingga instruksi yang kompleks dapat dikerjakan dalam tingkatan tertentu.
Guardian, memiliki access controls untuk melindungi file dan mengadakan restriksi terhadap reading/writing/executing data dan program
Gatekeeper, mengendalikan siapa saja yang dapat masuk ke dalam sistem komputer tersebut
Accountant, menjaga kerja CPU, penggunaan memory, termasuk media penyimpan (storage devices)
Server, melayani aplikasi yang dibutuhkan oleh user

Adapun sistem operasi bersifat:
Multi user : Dapat digunakan banyak user
Multi tasking : Dapat melakukan banyak tugas
Sistem operasi
Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi terbagi menjadi dua kelasifikasi:
Sistem operasi berbasis teks
Sistem operasi bebasis unit garafis antarmuka (GUI Graphic Unit Interface)
Sistem operasi berbasis teks
Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sebagaisistem contoh:
DOS, (Disk Operating Sistem) yang dikeluarkan oleh Microsoft tahun 1981
Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan dikeluarkan tahun 1960, bagian dari Unix yaitu:
Unix
OpenBSD
FreeBSD
unix pertamakali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP dan Sun Solaris.
Sistem operasi berbasis unit grafis antar muka (GUI)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau unit grafis antar muka, contoh:
Windows yang dikeluarkan oleh Microsoft
Macintosh dikeluarkan pada bulan januari 1984, sangat mudah digunakan (user friedly). Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh yaitu sistem X yang digunakan pada Apple iMac Dekstop ataupun Apple Notebook.
Linux pertamakali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Tropald.Linux pertama merupakan sistem operasi berbasis teks. Linux bersifat open source, maka saat ini Linux telah berbasiskan GUI.Linux terdiri dari beberapa pengembang contoh:
Mandrake
Suse
Fendora Core dsb
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista yang akan dirilis pada tahun 2007)).
Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.(Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.)

Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melkukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, persentase, perangkat media player, pengolah halaman web dan sebagainya halini telah terjadi sejak sistem operasi dikembangkan.Perangkat lunak aplikasi terdiri dari:
1. Program bantu (utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantusistem operasi, seperti, antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
2. Bahasa pemograman
suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi, contoh: Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.


BAB 4
HUMAN BRAIN DAN ALGORITMA

1 Konsep Human Brain & Algoritma
Konsep Human Brain
Memahami konsep asas kemahiran berfikir secara kritis
Mengintegrasi kemahiran berfikir secara kritis dlm. Mengamalkan pkm dengan cara:
Berfikir secara strategik dlm. Proses mengumpulkan maklumat
Analisa sumber
Menilai kesahihan maklumat
Membuat pertimbangan dari sebanyak mungkin sumber - pilih - tindakan.

2 Uraian Algoritma
Logika dan Algoritma pertama kali diperkenalkan oleh Ahli Matematika yaitu Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi
Definisi Algoritma:
Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat di peroleh
Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yang berintegrasi
Suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata "( Webster Dictionary)"
"Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis". Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritmaharus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma.


Tahapan Penyelesaian Masalah





Kriteria Pemlihan Algoritma
Ada output,
Efektifitas dan Efesiensi,
Jumlah langkahnya Berhingga,
Berakhir, (SEMI ALGORITMA)
Terstruktur

Suatu algoritma yang terbaik (the best) : " suatu algoritma harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga & prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya.

Tahapan Analisa Algoritma
Bagaimana merencanakan suatu algoritma.
Bagaimana menyatakan suatu algoritma dengan bahasa semu (pseudocode),

Sifat - Sifat Algoritma:
Banyaknya langkah instruksi harus beerhingga,
Langkah atau Instruksi harus jelas,
Proses harus jelas dan mempunyai batasan,
Efektifitas,
Adanya batasan ruang lingkup

Analisa Algoritma
Peranan Algoritma dalam mentransformasi cara berfikir melalui piranti Teknologi informasi

Komputer merupakan suatu pemroses. Untuk melaksanakan proses tersebut komputer menggunakan konsep algoritma, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.







BAB 5
SIMULASI ALGORITMA



















ANALISA ALGORITMA

Bagaimana caranya untuk menyebangkan 3 orang rahib sedang dikejar -kejar oleh 3 orang kanibal, kesisi pulau yang ada diseberangnya .
Dengan catatan !!!!!!:
Bila misionarisnya lebih sedikit dari kanibal, maka misionarisnya akan dimakannya.

Berapa banyaknya garis minimal untuk menutup seluruh titik-titik yang ada di bawah ini dengan syarat bahwa untuk membuat garis tersebut tidak boleh terputus:
. .
. .

b. . . . .
. . . .
. . . .

c. . .
. . . .
. . . .
. .

d. . . . . .
. . . .
. . . .
. . . . .
























BAB 6
PENGENALAN ANTAR MUKA MANUSIA DAN KOMPUTER

Sebelum teknologi antarmuka grafis lahir, tidak terbayang komputer akan begitu mudah digunakan seperti sekarang ini. Waktu itu tampilan di layar monitor masih sangat monoton, dan belum dilengkapi dengan mouse. Untuk dapat menjalankan program komputer, biasanya user harus mempelajari dulu buku manualnya, dan menghapal kombinasi tombol apa yang harus ditekan untuk memunculkan menu tertentu seperti file, edit, print dan sebagainya. Bagi pengguna yang baru belajar hal ini menjadi sangat menyulitkan, sehingga waktu itu hanya beberapa orang yang mendapat gelar 'jago komputer'.
Tetapi setelah lahirnya teknologi antarmuka grafis, yang ditandai dengan munculnya 'mouse', komputer menjadi jauh lebih mudah dipelajari. User tidak perlu menghafal kombinasi tombol untuk memunculkan menu, karena semua menu sudah ada di layar dan tinggal klik. Buku-buku panduan pemakaian program menjadi tidak perlu bagi sebagian orang, karena program-program tersebut dapat dipelajari cukup dengan hanya melihat dan mencoba. Sekarang mouse menjadi bagian yang tak terpisahkan dari komputer, dan kebanyakan pemakai tidak dapat mengoperasi- kan komputer tanpa mouse karena tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap piranti penunjuk (pointing device) yang dinamakan 'tikus' ini.
Hadirnya mouse memang banyak membantu dan memudahkan. Tetapi ketergantungan terhadap mouse menjadikan pekerjaan yang terkait dengan komputer sulit diselesaikan dalam waktu yang singkat. Orang-orang yang terbiasa menggunakan komputer untuk tugas-tugas pekerjaannya kemudian 'menemukan' langkah-langkah cepat bekerja dengan komputer tanpa mouse, yaitu dengan memanfaatkan kombinasi-kombinasi tombol. Bahkan sebagian orang tidak lagi tergantung pada mouse karena terbiasa dengan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. Orang-orang seperti ini kadang-kadang tidak menyentuh mouse sama sekali sejak menyalakan hingga mematikan komputer, dan kecepatan bekerjanya membuat orang berdecak kagum.... Tentu saja hal ini tidak mustahil, asalkan kita mampu mengetik cepat, lebih baik lagi jika mampu mengetik sepuluh jari BUTA, tanpa melihat keyboard; dan hapal kombinasi-kombinasi tombol atau shortcut key untuk aksi-aksi yang penting atau sering digunakan.
Kebanyakan program yang memang dirancang untuk dapat dijalankan tanpa mouse, menyediakan tombol akses untuk (hampir) semua menu atau aksi yang disediakan. Microsoft Word menandai setiap tombol akses menu dengan tanda garis bawah. Untuk mengaksesnya, user tinggal menekan tombol Alt dan tombol huruf yang ditandai dengan garis bawah tersebut. Misalnya menu File dapat diakses dengan Alt + F, menu Edit dapat diakses dengan Alt + E. Pada contoh yang ditunjukkan pada gambar, kita dapat menekan tombol Alt + i yang efeknya sama dengan mengklik combo box di sebelah kanan tulisan 'Save in:', yang fungsinya adalah untuk memilih drive di mana suatu file akan disimpan.
Akan lebih baik lagi jika kita hafal kombinasi tombol yang harus ditekan untuk aksi tertentu, misalnya Ctrl + C untuk aksi copy, dan Ctrl + V untuk aksi paste. Kombinasi tombol seperti ini akan sangat membantu kita menyelesaikan pekerjaan dengan komputer dalam waktu yang lebih singka

1. TEKNOLOGI ANTAR MUKA
SEJAK lama, para ahli komunikasi dan industri komputasi memiliki cita-cita yang menjadi tujuan bersama, bagaimana menyediakan para pelanggan tingkat akses yang sama pada data-data komputasinya, seperti halnya mereka berbagi informasi melalui ponselnya selama ini. Sistem suara nirkabel sekarang ini, baik GSM maupun CDMA, sekarang ini dikejawantahkan berdasarkan teknologi digital sehingga memungkinkan untuk melakukan transmisi data dan suara.
GAGASAN ini kemudian melahirkan teknologi yang kita kenal dengan sebutan Bluetooth yang merupakan sebuah upaya teknologi yang dikembangkan oleh dua perusahaan komunikasi, Ericsson dan Nokia. Kedua perusahaan ini kemudian sepakat untuk bekerja sama dan melakukan penggabungan antara komputasi bergerak (mobile computing) dan komunikasi bergerak menjadi Bluetooth yang kita kenal sekarang ini.
Bagi para pengguna teknologi awan, Bluetooth yang diambil dari nama raja Viking Harald Bluettoh, yang mengkristenkan kawasan Skandinavia, tidak terlalu paham dengan kegunaan dan manfaatnya. Secara sederhana bisa diuraikan bahwa Bluetooth adalah sebuah teknologi antarmuka radio yang canggih bekerja pada gelombang 2,45 GHz dan lebih rumit (tapi lebih kenyal) dibandingkan dengan teknologi antarmuka infra merah.
Implementasi Bluetooth dimungkinkan dalam skala yang sangat kecil terdiri dari sebuah chip tunggal, komponen yang berkaitan dengan radio frekuensi, serta sangat mudah untuk dipasang. Penggunaan tenaga listrik yang rendah serta kemampuannya untuk menghemat tenaga memungkinkan perangkat Bluetooth ini menggunakan tenaga listrik dalam jumlah yang sangat minimum.
Selama pengembangan 6 tahun, Bluetooth yang sudah masuk dalam tahap komersial sekarang ini, teknologi interkoneksi ini masih harus menghadapi masalah "sakit gigi"-nya yang pada awalnya sangat menjengkelkan seperti interoperability, daya tahan, interferensi (khususnya dari gelombang mikro), sampai pada masalah keamanan. Namun, dalam kurun satu tahun terakhir ini, Bluetooth tampaknya memulai debutnya sebagai perangkat teknologi konsumen dan menjadi semacam standar baik bagi industri komputer maupun telepon seluler (ponsel). Pada tahun 2007 mendatang, pendapatan dari teknologi Bluetooth diperkirakan akan mencapai 318 miliar dollar AS.
Saling berinteraksi
Pada awalnya, Kompas memiliki "reserve" terhadap penggunaan teknologi Bluetooth ini karena berbagai alasan. Salah satunya adalah pada awal kemunculan teknologi Bluetooth, persoalan interkoneksi untuk mengenali perangkat Bluetooth dalam jangkauan sering kali mengalami masalah serius.
Meski demikian, bersamaan dengan perkembangan Bluetooth yang sudah mencapai sebuah skala ekonomi memadai untuk diproduksi secara massal, perangkat Bluetooth menjadi menyenangkan khususnya berkaitan antara penggunaan headset yang terhubung secara nirkabel ke ponsel.
Sekarang ini, teknologi Bluetooth berkembang menjadi sangat pesat tidak hanya terbatas pada penggunaan headset yang lazim disebut sebagai hands free, tapi juga meluas ke berbagai perangkat lain seperti PDA (Personal Digital Assistant) yang terkoneksi melalui Bluetooth ke ponsel maupun ke komputer untuk keperluan sinkronisasi data. Bagi Logitech, perusahaan Swiss yang mengembangkan berbagai perlengkapan komputer, melihat peluang yang tersedia pada teknologi Bluetooth ini.
Bagi Logitech sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memanfaatkan teknologi Bluetooth ke dalam berbagai produknya, karena memang memerlukan beberapa perubahan dengan teknologi Bluetooth ke dalamnya. Selama ini, Logitech pun dikenal memiliki pengalaman dengan berbagai produk nirkabel yang menggunakan frekuensi radio pada perangkat seperti mouse ataupun keyboard.
Ini misalnya terlihat pada perangkat MX 900 Bluetooth Optical Mouse dan Mobile Bluetooth Headset. Yang menarik dari kedua perangkat yang menggunakan Bluetooth ini adalah kemampuannya untuk saling berinteraksi. Sebab, pada perangkat MX 900 ini penampang yang selain berfungsi sebagai charger bagi baterai isi ulang pada mouse yang khas Logitech, juga berfungsi sebagai sebuah Bluetooth hub di mana berbagai perangkat Bluetooth lainnya bisa saling berkomunikasi melalui hub ini.
Perangkat modern
Gagasan di balik MX 900 Bluetooth Optical Mouse ini memang jarang ditemui pada perangkat sejenis lainnya. Selain sebagai penggunaan mouse nirkabel sekaligus sebagai sentra interkoneksi berbagai perangkat lain (ponsel, PDA, dan lainnya) dengan komputer. Keseluruhan pemasangan maupun pairing dengan berbagai perangkat Bluetooth pada MX 900 ini terasa sangat mudah, dan menjadikan pengalaman digital menjai semakin luas.
Ketika Kompas mencoba menghubungkan Mobile Bluetooth Headset yang juga buatan Logitech, berlangsung secara cepat dan segera menjadikan perangkat ini sebagai sebuah perangkat yang nyaman untuk melakukan chat di jaringan Internet. Bluetooth Headset ini memang berukuran besar daripada rata-rata headset sejenis yang ada di pasaran.
Namun dari segi kualitas suara dan daya tahan baterai, headset buatan Logitech ini bisa diandalkan. Pada saat melakukan pembicaraan, sebagian pendengar yang dihubungi menyebutkan kualitas suara yang dihasilkan terasa jelas walaupun ada juga orang-orang yang mengeluh adanya suara gema atau latar yang berisik ketika berlangsung percakapan.
Memang masih menjadi tidak jelas apakah suara gema ataupun berisik ini disebabkan oleh perangkat Bluetooth atau karena kualitas sinyal ponsel yang menyebabkan terjadinya distorsi tersebut. Namun dari sisi pengguna, Bluetooth Headset ini menghasilkan suara yang sangat nyaring, dan memiliki fitur untuk meredam suara latar yang berisik (noise cancellation) yang memblokir suara luar secara efektif.
Kedua produk buatan Logitech ini mengisyaratkan kepada kita dimulainya cakrawala baru penggunaan nirkabel yang akan semakin banyak mengisi pengalaman interaksi kita dengan kemajuan teknologi. Teknologi Bluetooth ditetapkan untuk menjadi standar komunikasi, melalui ukurannya yang kecil, fungsionalitasnya, serta kekenyalan dan biaya yang rendah mencari jalannya sendiri menjadi perangkat modern yang mengisi kehidupan kita












BAB 7
PENGENALAN TEKNOLOGI JARINGAN

A. Definisi
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).
Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur pembagian sumber daya.
Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara umum untuk seluruh sistem jaringan

B. Sistem Komunikasi
Jaringan komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi
Pertukaran data minimal antar dua entitas

Model komunikasi umum:

Sistem
Pengiriman
Penerima
Tujuan
Sistem Sumber
Sistem Tujuan

Sistem Komunikasi (...)
Contoh:

komputer
Modem
Jaringan
Telepon
Umum
Modem
Server
Sistem Sumber
Sistem Tujuan

Komunikasi Data
Sumber
Pengirim
Sistem
Pengiriman
Penerima
Tujuan
Text
Aliran data
digital (bit-bit)
Sinyal
analog
Sinyal
analog
Aliran data
digital (bit-bit)
Text

Jenis-Jenis Jaringan
Berdasarkan koneksi (keterhubungan):
Broadcast Links
Point-to-point Links
Berdasarkan skala:
Local Area Network (LAN)
Metropolitan Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Internetwork (internet)

Berdasarkan topologi:
Bus
Star
Ring
dll
Berdasarkan protokol:
Ethernet
Token Ring
dll
Berdasarkan arsitektur
Peer-to-peer
Client/Server
hybrid

LAN

Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak beberapa km.
Teknologi:
Ethernet LAN
Wireless LAN

Contoh konfigurasi LAN

MAN
Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota.
Teknologi: jaringan TV kabel

Contoh MAN
Head End Server untuk Koneksi ke Internet Junction Box Internet melalui Sistem TV Cable

WAN
Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.
Teknologi:
Circuit Switching
Packet Switching
Frame Relay
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Jaringan wireless seluler

Contoh WAN

LAN
Router

internet
Sekumpulan jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi

Contoh internet
LAN
Router
Router

Client/Server
Definisi:
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih server.
Keuntungan:
Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
Keamanan lebih terjamin
Keuntungan:
Biaya pembelian hardware dan software server
Dibutuhkan administrator jaringan

Peer-to-Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus
Keuntungan:
Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan:
Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
Keamanan tidak terjamin

Hybrid
Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer
User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server

Perangkat Jaringan
Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host
Network Interface Card
Media Transmisi
Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth
Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node

Arsitektur Protokol
Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data
Terdiri dari layer, protokol dan interface
Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi kerumitannya
Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya
Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.
Dua model:
OSI (hanya sebuah konsep)
TCP/IP (digunakan secara komersial)

Hubungan antara Layer dan Layanan
Media Fisik
Layer 1
Layer 1
Layer 2
Layer 2
Layer 3
Layer 3
Layer 4
Layer 4
Layer 5
Layer 5
Protokol Layer 5
Protokol Layer 4
Protokol Layer 3
Protokol Layer 2
Protokol Layer 1
Interface antara layer 4 dan 5
Interface antara layer 3 dan 4
Interface antara layer 2 dan 3
Interface antara layer 1 dan 2
Host 1
Host 2
Interface antara layer 4 dan 5
Interface antara layer 3 dan 4
Interface antara layer 2 dan 3
Interface antara layer 1 dan 2

Model OSI
Open Source Interconnection
Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data
Terdiri dari 7 layer:
Physical layer
Data link layer
Network layer
Transport layer
Session layer
Presentation layer
Application layer

Model OSI
Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/OSI_model

Physical Layer
Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit 1
Fungsi utama untuk menentukan
berapa volt untuk bit 1 dan 0
berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan pertukaran data
jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
Contoh: token ring, IEEE 802.11
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)

Data Link Layer
Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch

Network Layer
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
Fungsi:
Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi
Contoh: Internet Protocol (IP)
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch

Transport Layer
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil (sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung penerima tanpa ada error
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
Fungsi:
Flow control
Segmentation/desegmentation
Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream Control Transmission Protocol (SCTP)


Session Layer
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog (session) diantara mereka
Fungsi:
Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan penting secara bersamaan
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut

Presentation Layer
Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan
Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini

Application Layer
Sangat dekat dengan user
Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi
Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email

Model TCP/IP
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya
Terdiri dari 4 layer:
Data link layer
Network layer
Transport layer
Application layer

Data Link Layer
Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite.
Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software device driver dari network card/adapter yang digunakan.
Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)

Network Layer
Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan, contoh X.25
Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya (routing)
Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP, OSPF dan RIP

Transport Layer
Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan sebagai:
Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)
Connectionless: UDP dan RTP (datagram)

Application Layer
Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang menggunakan layanan mereka
Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA) ? tidak bisa digunakan secara bebas
Registered ports: 1024 s/d 49151 ? tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 ? bisa digunakan user secara bebas

C. Sistem Operasi Jaringan
Menyediakan fungsi khusus untuk
menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
mengelola sumber daya jaringan
menyediakan layanan
menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell NetWare, dan Unix/Linux
Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP professional, dan Windows NT Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer

UNIX
Multiuser dan multitasking operating system
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group

Linux
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web server: Apache
Web proxy: Squid
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND

Novell Netware
Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
Caching: meng-caching file yang sedang aktif
Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll

OS/2
32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows

Windows NT
Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
Windows Server 2003
Windows XP







BAB 8
INTERNET DAN GLOBALISASI

A. PENGERTIAN INTERNET
1. Pengertian
Internet adalah sebuah jaringan dunia luas yang merupakan kumpulan 2 komputer atau lebih komputer yang saling terhubung membentuk jaringan komputer.
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network) komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Internet atau nama pendeknya Net merupakan jaringan komputer yang terbesar di dunia.
Sampai saat ini, internet sudah menghubungkan lebih dari 100.000 jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100 juta orang.
2. Sejarah Internet
Awal mula Internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departement Pertahana Amerika Serikat.
Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET.
Demonstrasi pertama dari ARPANET ini menghubungkan komputer di University of California at los Angeles (UCLA) dengan komputer di Standford University.
Pada tahun 1971, jaringan ARPANET sudah melibatkan 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Harvard University.
Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah mencapai 200 situs.
Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan nama Internet.


3. Cara Koneksi Ke Internet / Akses Internet
Pada masa mendatang, mungkin salah satu aplikasi yang paling penting adalah akses bergerak ke Intenet.
Ada beberapa cara untuk menghubungkan ke Internet:
1.Menghubungkan ke Internet lewat penyediaan jasa Internet (Internet service provider).
Menjadi anggota
Diberi nomor Telepon
Identitas pemakai
TCP/IP (Transmission Control protocol/Internet Protocol).
2. Menghubungkan ke Internet lewat penyediaan jasa informasi
Penyediaan jasa informasi ini menyediakan bermacam-macam nformasi yang terbaru.
3. Menghubungkan ke Internet secara langsung
Hubungan secara langsung ke Internet dapat dilakukan dengan membuat jaringan LAN (Local Area Network) yang dihubungkan ke Internet host. Untuk hubungan langsung ini diperlukan alamat IP (IP address) yang dapat diperoleh dan didaftarkan ke Internet Network Informasi Center.

3.1. Jenis dari Instusi lainnya
edu education
com company
gov government
int internasional
mil militer
net network
org organisasi lainnya

PENGGUNAAN FREKUENSI
Terminal pengguna 1616-1616,25 MHz, L band
Intersatellite links 23,18-23,38 GHz, Ka band
Gateway links Uplinks: 29,1-29,3 GHz,
Ka band
Downlinks : 19,4-19,6
GHz, Ka band



KONEKTIVITAS

Sirkuit tiap satelit 3.840
Waktu koneksi rata-rata 9 menit
Sudut elevasi minimum 8 derajat

PENSINYALAN
Transmission rates (voice, fax, data) 2,4 kbps
Gateway ke international PCM dan SS7 ISUP atau
switching center MFCR2
Telepon Iridium FDMA / TDMA; Quadrature PSK


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Manusia selalu melakukan komunikasi baik dengan sesama manusia maupun yang lainnya.
Komunikasi dilakukan dengan memberikan informasi, menerima informasi atau terjadi pertukaran informasi.
Komunikasi dilakukan dengan cara tradisional atau langsung berbicara dengan orang lain saling bertatap muka.
Komunikasi dilakukan tanpa perlu melakukan tatap muka secara langsung.
Jarak bukan menjadi halangan bagi seseorang untuk berkomunikasi.
Selain komunikasi dengan suara, dapat juga dengan menampilkan visual.
Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia.
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu:
* GSM (Global System for Mobile communication) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project.
* CDMA (Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2).
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam kehidupan masyarakat umum, yaitu:
* Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator.
* Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 MHz dengan lebar pita sebesar 60 MHz.
3G maksudnya adalag generasi ketiga, yang tentunya berhubungan dengan telekomunikasi selular atau telpon selular.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar adalah karena penggunaan teknologi spektrum terbesar yang memungkinkan datamasukan yang hendak ditransmisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi.
TI Adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan Komputer

3.2. Perangkat
Komputer processor minimal 100 Mhz, RAM 32 MB, Hard disk 1.2 Gb lebih tinggi lebih baik
System Operasi
Modem kecepatan minimal 28.800 bps atau 56.000 bps (alat transfer data)
Line Telephone
Browser
Mendaftar



B. PENGENALAN INTERNET SERVICE
ISP (Internet service Provaider) merupakan sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan jasa layanan internet misalnya : Solonet, Rednet, Indonet, Meganet dan lain-lain.
Untuk akses internet harus mendaftar diri ke salah satu ISP tersebut, selain dengan ISP bisa juga menggunakan internet secara langsung tanpa harus mendaftar yaitu melalui Telkomnet yang merupakan ISP milik Telkom.

C. LAYANAN-LAYANAN INTERNET
Internet banyak memberikan kemudahan bagi pemakai, pemakai internet dapat belajar dari informasi yang ada di internet, selain itu juga menawarkan beberapa layanan yang dapat membantu pemakainya untuk mengatasi kesulitan karena adanya keterbatasan, diantara layanan - layanan tersebut adalah :

1. E-Mail kepanjangan dari Electronik mail yaitu surat elektronik yang berfungsi untuk mengirim dan menerima surat tanpa menggunakan tinta maupun kertas dengan syarat harus memiliki alamat e-mail dan mengerti e-mail orang lain, sebagai contoh adalah Hotmail.com, Pendidikan.com dan lain-lain. Mengirim e-mail dapat menggunakan Microsoft Outlook atau meicrosoft Word.

Voice MailSelain email user internet juga bisa menyertakan voice mail dengan email yang dikirimkannya, bentuknya adalah rekaman suara.

Transfer File sering disebut dengan Attach file data yang ditransfer harus terlebih dahulu tersimpan pada disket atau media penyimpanan selain hard disk, selanjutnya file tersebut dapat disertakan dalam e-maildan dikirim ke alamat email yang di inginkan.

Trasnfer foto atau gambar

Chatting adalah salah satu fasilitas dalam internet untuk berkomuniksi sesama pemakai internet yang sedang on line ( dibuat, dikirim, diterima dan dibalas pada saat itu juga) Chatting yaitu komunikasi teks yang ditulis melalui layanan di internet tidak menggunakan suara atau tatap muka.


Mencari DataInternet adalah temapt yang menawarkan informasi tentang berbagai hal dari dalam maupun dari luar negeri, melalui akses internet dapat mencari data atau informasi yang dibutuhkan, internet adalah jendela dunia yang mampu menjadi pemakainya memenuhi kebutuhannya.

Banyak cara yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang slah satunya adalah melalui Searching Machine (mesin pencari) seperti Goole.com, Yahoo.com dll atau menggunakan program Browser seperti Internet Eksplorer, Netscape communicator dll.

Pencarian Surat kabar atau Majalah Membaca koran atau majalah tanpa harus membelinya, langkah pertama dapat mencari home pagenya di internet, kemudian cari majalah atau koran apa saja yang akan kita baca atau akses.


Internet Banking

1. Layanan Informasi
a. Informasi semua jenis produk bank seperti tabungan, giro, kartu kredit dll.
b. Informasi valuta asing
c. Informasi rekening (account inquiry) untuk mengetahui posisi saldo akhir dan transaksi apa saja yang telah dilakukan pemilik rekening

2. Layanan Transaksi Perbankan
a. Layanan pembukaan rekening
b. Transfer meliputi
- Transfer ke rekening dalam sebuah ban
- Transfer ke rekening nasabah lain dalam satu bank
- Transfer ke bank lain di Indonesia
c. Standing Order adalah fasilitas transfer secara otomatis dengan tanggal dan jumlah transfer sama setiap bulannya

3. Layanan Transaksi Pembayaran
a. Mmbayartagihan handpone, telepone, pager.
b. Mmbayar tagihan kartu kredit bank
c. Membayar tagiahn bulanan listrik
d. Membayar premi asuransi
e. Auto debit : pembayaran secara otomatis untuk tagiahn transaksi pembayaran

Media ring talk 99, perangkat lunak media ring talk 99 adalah the new generation untuk komunikasi suara (voice) syarat menggunakannya adalah kedua belah pihak harus sama-sama terkoneksi ke internet, perangkatnya adalah komputer yang dilengkapi dengan sound card lengkap dengan microponenya serta menginstal media ring talk 99 ke dalam komputer.

Net 2Phone adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi mengubah komputer menjadi telephone interlokal maupun internasional dengan menggunakan pulsa lokal sebagai syaratnya adalah kedua belah pihak harus terkoneksi dengan internet.
E-Learning
Seiring dengan perkembangan teknologi Informasi (TI), maka perkembangan internet juga semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis internet menjadi tidak terelakkan.
Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan E-Learning membawa pengaruh terjadinya proses transpormasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital. Baik secara isi (contents) maupun secara systematisnya.
Saat ini konsep E-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan (sekolah, Training dan Universitas) maupun industri (cisco system, IBM, HP dsb) Dari puluhan atau bahkan ratusan definisi yang muncul dapat disimpulkan bahwa system atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu E-Learning, konsep yang sekarang banyak digunakan adalah mengakses Web yang berisi tentang pembelajaran, sebagai contoh yaitu www.ilmu komputer.com.
PERAN INTERNET DALAM GLOBALISASI INFORMASI
Internet dalam era globalisasi adalah sangat berperan aktif dalam menggali dan menemukan berbagai macam informasi yang diperlukan serta dapat digunakan sebagai media komunikasi di seluruh dunia, sebagai syaratnya adalah dengan mengakses layanan yang ada di Internet. Sebagai media dan sarana informasi dan komunikasi sudah barang tentu adanya kemungkinan-kemungkinan yang akan timbul baik itu berupa dampak positif maupun dampak negatif, salah satu teknologi yang tercanggih saat ini adalah bidang komputerisasi di dalamnya termasuk internet.Pasa saat ini Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bidang komputerisasi terdapat diseruh dunia yang sudah global. Artinya semua manusia yang ada di bumi ini bisa menggunakannya. Internet berperan sebagai sarana / media informasi dan komunikasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dunia dibidang TIK.
Kemungkinan -kemungkinan yang timbul sebagai akibat dari adanya teknologi informasi dan komunikasi yang diantaranya adalah :
1. Dampak Positif
a. Pekerjaan lebih ringan
b. Komunikasi lebih murah, cepat dan mudah
c. Informasi melimpah
d. Beban bekerja berkurang
e. Pengetahuan semakin berkembang
2. Dampak Negatif
Antisosial dan tidak manusiawi
Kesenjangan teknologi akibat
penyebaran teknologi yang tidak merata
Kerusakan komputer
Pelanggaran Hak Cipta
Kejahjatan Komputer



















BAB 9
TEKNOLOGI INFORMASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Revolusi informasi telah mengubah sistem komunikasi dunia dewasa ini, sebaran jaringan informasi yang tersimpan dalam internet membuktikan bahwa kini dunia kian sempit, tidak ada lagi batas-batas geografis yang menghalangi kita untuk berinteraksi dengan dunia global. Akses ke dunia global pun menjadi sangat mudah, efisien, dan fleksibel. Kemudahan itu merupakan salah satu manfaat yang didapatkan dari globalisasi yang melibatkan integrasi di berbagai bidang di antarannya pendidikan dan teknologi. Sumbangsih pemikiran dari dunia pendidikan telah melahirkan modernisasi di segala bidang kehidupan masyarakat dunia saat ini. Berhubungan dengan hal itu, kehadiran teknologi telah meningkatkan kualitas dan keampuhan pendidikan itu sendiri. sebagaimana empat pilar pendidikan yang di cetuskan oleh Unesco antara lain learning to know, learning to do, learning to be, dan learning together.
Imbas globalisasi yang merasuki segala lini kehidupan bangsa di seluruh dunia telah melahirkan berbagai pandangan berperspektif baru. Sebagai contoh, apabila pada masa sebelum ini atau era perang dingin, perspektif dunia adalah pemihakan blok, Blok barat atau Blok timur, maka perspektif dunia pada era globalisasi adalah integrasi; dan sistem dunia pun dilambangkan dengan World Wide Web (WWW), yang mudah dijumpai di dalam penulisan alamat situs internet. Arus globalisasi telah memunculkan perspektif baru pendidikan. Strategi pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional kini berubah ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Pendidikan di masa depan akan lebih dioptimalkan oleh jaringan informasi yang memungkinkan interaksi dan kolaborasi. Pemanfaatan jaringan informasi sudah terbukti keutamaan serta benefitnya bagi masyarakat. Dengan demikian, masuknya pengaruh globalisasi telah mengubah pendidikan kita sehingga lebih bersifat jejaring, terbuka dan interaktif, beragam, multidisiplin, serta berorientasi produktivitas kerja.
Perkembangan Pendidikan masa Depan Kecenderungan pendidikan Indonesia di masa mendatang adalah makin berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus pemblajaran jarak jauh (distance learning). Saat ini distance learning masih dibatasi untuk universitas terbuka (UT). Oleh karena itu, izin penyelenggaraan pendidikan jarak jauh perlu diubah supaya kerja sama internasional dan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan oleh semua institusi yang berdedikasi..
Penyelenggaraan pendidikan terbuka jarak jauh perlu dijadikan sebagai salah satu strategi penting yang Implementasinya dapat dilakukan bersama antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada rak buku. Kemudian, tahapan pengenalan teknologi informasi ke daerah dilakukan dengan pola cross subsidi (subsidi silang).
Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif seperti CD room, multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan tv dan video. Yang lebih menarik lagi, dengan adanya teknologi informasi dan internet, ilmu pengetahuan tidak lagi terpusat pada bangku sekolah formal. Seseorang akan dengan mudah memperoleh pengetahuan dari mana saja. Hal ini merupakan tantangan terakhir bagi dunia pendidikan formal..
Dengan demikian dalam dunia pendidikan di masa mendatang akan terjadi beberapa perubahan paradigma mendasar, khususnya yang disebabkan oleh aplikasi teknologi informasi yang menpercepat transfer ilmu pengetahuan. Pergeseran paradigma tersebut di antarannya adalah:
distributed knowledge (pengetahuan yang terdistribusi), yang berarti bahwa nantinya pengetahuan tidak lagi terpusat di lembaga pendidikan formal akan tetapi terdistribusi di segala penjuru dunia, dan sangat kondusif untuk long life learning (pembelajaran sepanjang hidup ). Oleh karena itu, batasan usia tidak akan menjadi kendala lagi untuk belajar formal, masyarakat tidak akan menilai seseorang dari ijazah yang dimilikinya. Performance dan kemampuan profesional akan menentukan karir seseorang.
resource sharing (berbagi sumber). Penjelasan untuk hal ini mencakup kemampuan untuk memproduksi informasi dan pengetahuan serta melakukan resource sharing yang bertumpu pada teknologi informasi, yang pada akhirnya akan sangat menguntungkan produsen pengetahuan dan masyarakat pada umumnya.
collective wisdom (kebijaksanaan kolektif). Dalam hal ini, guru tidak memiliki jawaban untuk segala hal. Guru menjadi mediator, dalam kelompok menjadi penting dalam membangun pengetahuan. Oleh karena itu, learning based (pembelajaran) lebih menonjol dari pada teaching based (pengajaran).
training for trainer (pelatihan) menjadi sangat penting sekali untuk tetap menjaga kemampuan dosen sebagai mediator dalam ketiga proses utama yang di emban dalam dunia pendidikan (tridharma perguruan tinggi), yaitu : pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
masyarakat dan dunia professional yang akhirnya akan memberikan penilaian (audit dan akreditasi) terhadap kemampuan seseorang. Oleh karena itu, ijazah sekolah belum tentu menjamin kemampuan seseorang.
proses transformasi budaya. Budaya yang lemah dan pasif akan dipengaruhi oleh budaya yang kuat dan agresif, kebiasaan membaca yang tinggi, kemampuan menyerap ilmu dan pengetahuan yang banyak dan cepat, terbukanya berbagai inovasi, bahkan selalu berusaha mencari hal-hal baru, pandangan hidup yang berdimensi lokal, nasional dan universal, mampu memprediksi dan merencanakan masa depan, teknologi yang senantiasa berkembang dan digunakan.











BAB 10
IMPLIKASI TEKHNOLOGI INFORMASI
DALAM ASPEK KEHIDUPAN

Teknologi Informasi & Komunikasi adalah segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/ pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu.
Teknologi Informasi, mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi
Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya
Teknologi Informasi dan Internet sudah merasuk ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Tulisan ini membahas implikasinya dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan baik di luar negeri maupun di Indonesia. Internet yang mendobrak batas ruang dan waktu menciptakan peluang dan juga masalah-masalah baru
Teknologi Informasi & Komunikasi adalah segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/ pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu.
Teknologi Informasi, mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi
Apa memang benar "informasi" merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya. Sebagai contoh, jika anda mengetahui bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank untuk menukarkan rupiah anda dengan dollar. Demikian pula jika anda mengetahui bahwa akan terjadi sebuah demonstrasi di daerah tertentu, maka anda akan menghindari daerah tersebut. Contoh-contoh di atas menujukkan bahwa informasi telah menjadi komoditas yang berharga. Itulah sebabnya kita memiliki surat kabar, majalah, tabloid dan sekarang situs web yang berubah secara cepat seperti Detik.com , Astaga! , satunet , dan masih banyak situs web lainnya. Kesemuannya mengandalkan informasi sebagai komoditas.
Implikasi IT dan Internet
Di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, IT dan Internet sudah betul-betul merasuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dalam berbagai hal dapat kita lihat implikasinya. Berbagai dokumen dapat kita baca untuk melihat hal ini. Tulisan ini hanya membahas implikasi dalam bidang Pendidikan, Bisnis, dan Pemerintahan saja.
Implikasi di bidang Pendidikan
Sejarah IT dan Internet tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Internet di Amerika mulai tumbuh dari lingkungan akademis (NSFNET), seperti diceritakan dalam buku "Nerds 2.0.1". Demikian pula Internet di Indonesia mulai tumbuh dilingkungan akademis (di UI dan ITB), meskipun cerita yang seru justru muncul di bidang bisnis. Mungkin perlu diperbanyak cerita tentang manfaat Internet bagi bidang pendidikan.
Adanya Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi malasah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?.) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat. Mekanisme akses perpustakaan dapat dilakukan dengan menggunakan program khusus (biasanya menggunakan standar Z39.50, seperti WAIS ), aplikasi telnet (seperti pada aplikasi hytelnet ) atau melalui web browser (Netscape dan Internet Explorer). Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu, seseorang harus berkelana atau berjalan jauh untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Irian dapat berdiskusi masalah kedokteran dengan seoran pakar di universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharring information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan teknologi.
Distance learning dan virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet. Bahkan tak kurang pakar ekonomi Peter Drucker mengatakan bahwa "Triggered by the Internet, continuing adult education may wll become our greatest growth industry". (Lihat artikel majalah Forbes 15 Mei 2000.) Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 50 orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang pendidikan di Indonesia:
Akses ke perpustakaan;
Akses ke pakar;
Menyediakan fasilitas kerjasama.
Inisiaif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di bidang pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sedang giat kami lakukan adalah program "Sekolah 2000", dimana ditargetkan sejumlah sekolah (khususnya SMU dan SMK) terhubung ke Internet pada tahun 2000 ini. (Informasi mengenai program Sekolah 2000 ini dapat diperoleh dari situs Sekolah 2000 di http://www.sekolah2000.or.id) Inisiatif seperti ini perlu mendapat dukungan dari kita semua. Ingat, ini masa depan anak cucu kita semua.
Implikasi di Bidang Bisnis
Berita atau informasi manfaat IT dan Internet di bidang bisnis nampaknya sudah sedemikian banyak sehingga jika dituliskan akan menjadi sebuah buku. Perlu diingat bahwa IT dapat dijadikan produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools). Jadi sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk IT atau dapat menggunakan IT untuk menghasilkan produk atau layanannya. Untuk yang terakhir ini, IT dijadikan sebagai tools, bukan sebagai end product.
Adanya Internet mendobrak batasan ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
IT dan Internet dipercaya menjadi salah satu penopang ekonomi Amerika Serikat. Demikian percayanya mereka kepada hal ini sehingga pemerintah Amerika sangat bersungguh-sungguh untuk menjaga dominasi mereka dalam hal ini. Berbagai inisiatif dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat seperti dapat dilihat pada dokumen-dokumen yang dapat diperoleh di Web site mereka:
"Digital Economy 2000" (diperoleh dari http://www.ecommerce.gov)
Ekonomi yang berbasis kepada IT dan Internet ini bahkan memiliki nama sendiri: New Digital Networked Economy. Dalam ekonomi baru ini banyak kaidah ekonomi lama (old economy) yang dijungkirbalikkan. Pasar modal seperti NASDAQ yang didominasi oleh saham perusahaan yang berbasis teknologi ramai diburu dan dimonitor oleh pelaku bisnis. Saham-saham perusahaan teknologi, terutama yang berbasis IT dan Internet, dicari-cari oleh orang meskipun perusahaan tersebut masih dalam keadaan merugi. Ini berbeda dengan kaidah old economy. Apakah ini sehat atau tidak, banyak sudah kajian tentang hal ini. Ada yang mengatakannya sebagai bubble economy [Lihat refrensi "Internet Bubble"]. Point yang ingin disampaikan adalah ini ekonomi baru yang mesti kita simak dan kaji dengan seksama.
Di dalam industri software telah terjadi sebuah perubahan filosofi. Source code program yang semula dijaga kerahasiaannya sekarang dibuka dan dapat dibaca oleh siapa saja. Bagaimana perusahaan bisa menjual produk softwarenya? Perubahan filosofi ini dituangkan dalam sebuah model yang disebut model "Bazaar" dengan implementasi yang disebut "open source". Contoh keberhasilan pendekatan ini adalah adanya operating system Linux yang gratis dan perusahaan Redhat yang mengkomersialkan produk Linux tersebut. (Diskusi lengkap mengenai filosofi ini dapat dilihat pada buku Eric Raymond, pada bagian "bahan bacaan".)
Hilangnya batasan ruang dan waktu dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul. Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing dengan masalah lalulintas.
Kesemua hal di atas menunjukkan adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya IT dan Internet.
Di Indonesia ada berbagai inisiatif untuk menumbuhkan bisnis dan industri IT & Internet seperti program Nusantara 21, program Telematikan Indonesia, dan program Bandung High-Tech Valley (BHTV) . Kesemuanya ini diharapkan dapat memacu Indonesia sehingga tidak tertinggal di dalam dunia IT dan Internet.
Implikasi di Bidang Pemerintahan
Implikasi IT dan Internet kepada bidang Pemerintahan agar kurang banyak dibahas, meskipun istilah e-government sering muncul dalam tulisan dan pemberitaan. IT dan Internet memaksa pemerintah untuk menjalankan pemerintahan dengan transparan. Pejabat-pejabat harus dapat dihubungi melalaui e-mail. Birokrasi untuk melakukan pelaporan dapat dikikis dengan menggunakan Internet.
Aplikasi IT yang berhubungan dengan pemerintahaan adalah aplikasi yang dapat mendekatkan pejabat dengan rakyatnya. Town house meeting dapat dilaksanakan melalui teleconferencing. Demonstrasi dari mahasiswa dan rakyat dapat dikurangi atau bahkan dihindari bila mereka dapat melakukan dialog (baik secara tatap mata maupun secara elektronik) dengan para pejabat. Mengapa tidak menggunakan teleconferencing dimana rakyat langsung dapat menghadap dan berdialog dengan pejabat, meskipun letak fisik diantara keduanya cukup jauh?
Di Indonesia, IT sebetulnya sudah lama digunakan di bidang pemerintahaan. Penggunaan Internet juga sudah dimulai dengan adanya aplikasi "RI-NET" sebagai salah satu aplikasi pemacu program Telematika Indonesia. Aplikasi RI-NET ini memberikan akses email kepada para pejabat, memberikan layanan web (homepage) yang dapat diakses di http://www.ri.go.id, memberikan layanan pertukaran informasi multimedia, dan di kemudian hari akan memiliki aplikasi Decission Support System.
Salah satu contoh aplikasi lain adalah penggunaan web untuk menampilkan hasil pemilu yang baru lalu. Pengguna Internet di mana saja dapat melihat hasil pemilu secara on-line dan real-time di http://www.kpu.go.id dan http://www.hasilpemilu99.or.id. Hal ini memberikan keterbukaan (transparansi) pada proses pemilu. Hasilnya dapat kita lihat bahwa tidak banyak orang yang mengeluhkan masalah hasil pemilu yang baru lalu
Kendala di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin.
Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Penetrasi komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Penggunaan Internet devices lain seperti Internet TV diharapkan dapat menolong. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.
Isi atau content yang berbahasa Indonesia masih langka. Hal ini merupakan masalah yang cukup serius. Perlu kita upayakan kegiatan-kegiatan atau inisiatif untuk memperkaya materi yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Proses ini harus dilakukan secara sadar dan proaktif.
Implikasi di bidang lain
IT dan Internet juga dapat mengubah kultur kita sehari-hari. Dahulu orang dapat bekerja dengan santai. Sekarang dengan adanya Internet, persaingan menjadi global sehingga orang ditantang untuk menghadapi saingan global. Tadinya orang berfikir bahwa adanya komputer (dan Internet) dapat membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan santai. Akan tetapi kenyataannya justru sebaliknya. Kita bekerja lebih lama, bahkan pekerjaan sering dibawa ke rumah. Kalau dulu ada istilah "working 9 to 5" (bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore), maka sekarang kita bekerja "5 to 9" (mulai dari jam 5 pagi sampai jam 9 malam). Tentu hal ini akan berimplikasi kepada kehidupan kita, seperti kehidupan rumah tangga
Teknologi Komunikasi mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya

Tujuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu memahami alat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara umum termasuk komputer (computer literate) dan memahami informasi (information literate).
Disamping itu memahami bagaimana dan dimana informasi dapat diperoleh, bagaimana cara mengemas/mengolah informasi dan bagaimana cara mengkomunikasikannya
Teknologi tersebut telah mengubah cara hidup masyarakat dan berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf "E" disini mengacu pada kata "Electronic", tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet.
Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic Government, Electronic Banking, atau Electronic Learning
Implikasi Tekhnologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari
Email
WWW
NewsGroup
FTP Gopher
Image Company
Pengenalan, dan pemesanan produk
Registrasi klien
Jadwal pengiriman
Email
Internet Relay Chat
Internet Phone

Pengertian e Learning

pembelajaran elektronik (e-Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya (Brown, 2000; Feasey, 2001).
e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet,Intranet atau media jaringan komputer lain.(Darin E. Hartley [Hartley, 2001] )
e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. (LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] )
Definisi lain e-Learning dengan berbagai sudut pandang dapat dipelajari secara lengkap dari:
http://www.google.com/search?num=30&hl=en&lr=&ie=UTF-8&oe=UTF-8&q=define%3A%20e-learning

Pengertian e-Learning
pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) maupun sistemnya. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep ini yang kemudian terkenal dengan sebutan e-Learning

Fungsi Pembelajaran Elektronik
Suplemen (Tambahan) apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak
Komplemen (Pelengkap) apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis, 2002).
Substitusi (Pengganti) Tujuannya agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa


Keuntungan Menggunakan e-Learning
Menghemat waktu proses belajar mengajar
Mengurangi biaya perjalanan
Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan


implementasi e-Learning
lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas)
industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dsb).


















BAB 11
TEKNOLOGI INFORMASI DAN ISU HUKUM
PENJELASAN KRIMINALITAS DI INTERNET ATAU CYBERCRIME

Kriminalitas di internet atau cybercrime pada dasarnya adalah suatu tindak pidana yang berkaitan dengan cyberspace, baik yang menyerang fasilitas Unum di dalam cyberspace atupun kepemilikan pribadi
Jenis-jenis kejahatan di internet terbagi dalam berbagai versi. Salah satu versi menyebutkan bahwa kejahatan ini terbagi dalam dua jenis, yaitu kejahatan dengan motif intelektual. Biasanya jenis yang pertama ini tidak menimbulkan kerugian dan dilakukan untuk kepuasan pribadi. Jenis kedua adalah kejahatan dengan motif politik, ekonomi, atau kriminal yang potensial yang dapat menimbulkan kerugian bahkan perang informasi.

CONTOH- PENCURIAN DI INTERNET

pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk pencurian waktu operasi komputer
mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal .
manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan tujuan untuk kepentingan pribadi pribadi atau orang lain.
menyangkut bocornya data ke luar terutama mengenai data yang harus dirahasiakan. Pembocoran data komputer itu bisa berupa berupa rahasia negara, perusahaan, data yang dipercayakan kepada seseorang dan data dalam situasi tertentu.
suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah, mengubah input data, atau output data.
data communication atau penyia-nyiaan data komputer.
pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi HAKI


PERKEMBANGAN CYBERRIM DI INDONESIA

1.Mengenai perkembangan Cybercrime di Indonesia kami tidak bisa berbicara mengingat untuk menjelaskannya bukan wewenang kami ( Mabes Polri yang bisa menjelaskan secara skup nasional) , kami hanya mencakup wilayah polda bali tetapi terhadap kasus-kasus yang ada di wilayah polda bali sudah marak perkembangannya

























BAB 12
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI
Agar dapat berfungsi maka masing-masing peralatan IT harus digabungkan satu dengan lainnya. Untuk memperoleh fungsi yang minimal, maka dibutuhkan gabungan dari minimal dua komponen perangkat IT. Sebagai contoh, untuk menjalankan hardware komputer maka dibutuhkan software sistem operasi sebagai pengendali dan pengkoordinasi kegiatan sistem komputer. Untuk mencapai fungsi yang lebih kompleks, maka dibutuhkan gabungan dari berbagai perangkat teknologi informasi.
Hal ini terjadi karena perkembangan pengetahuan IT menunjukkan adanya tugas-tugas baru di masyarakat yang dapat dikerjakan oleh IT. Maka dibawah ini akan diterangkan lima besar fungsi dari komputer yang juga memiliki aplikasi teknologi informasi.
Yang pertama, Teknologi informasi didedikasikan pada sistem informasi masyarakat contohnya adalah: sistem informasi pemerintahan (e-goverment), sistem pendaftaran penerimaan pegawai baru, sistem informasi pendidikan, sistem informasi perpustakaan, dll. Sistem ini bisa beroperasi dengan adanya hardware, software, perangkat jaringan, data yang diolah, prosedur pengolahan data, dan manusia yang terlibat dalam pengolahan data.
Yang kedua, Aplikasi yang bisa dijalankan oleh komputer pribadi adalah: pemrosesan kata, menggambar grafik, spreadsheet. Software aplikasi yang bisa digunakan di antaranya MS Word, Notepad, Win Word, MS Excel, MS Paint, dll. Dengan aplikasi ini, banyak pekerjaan akan menjadi lebih mudah, lebih teratur, dan lebih cepat dilakukan.
Yang ketiga, yaitu sebagai media komunikasi, yang digunakan bisa dengan tulisan, suara ataupun gabungan suara dan video. Keunggulan komunikasi dengan menggunakan IT adalah lebih cepat, lebih nyata, dan lebih menyenangkan bagi pengguna. Contohnya adalah: email, komunikasi SMS, pooling dengan menggunakan SMS, chatting, voice chatt, konferensi jarak jauh (teleconference), dll.

Yang keempat, yaitu IT yang digunakan sebagai media hiburan, kita bisa mendengarkan lagu dan menonton film. Contoh aplikasi untuk menjalankan fungsi ini adalah Winamp, RealPlayer, XingMpeg, dll.
Yang kelima, yaitu IT yang digunakan dalam dunia bisnis dan perbankan. Sekarang ini kita bisa menjalankan bisnis tanpa berhubungan dengan pihak lain secara langsung. Walaupun kita berada di Jakarta, tetapi dengan menggunakan IT kita bias mengadakan transaksi perdagangan sampai ke Amerika Serikat tanpa pernah pergi ke sana. Penawaran, pembelian, dan pembayaran dapat dilakukan sepenuhnya dengan menggunakan teknologi IT. Pembayaran dengan menggunakan IT ini sering dikenal dengan pembayaran on-line.
Di samping kelima aplikasi di atas, masih ada banyak aplikasi IT bagi kehidupan manusia di antaranya IT untuk hal-hal sosial, IT untuk riset, IT yang digunakan untuk mengontrol proses dan peralatan, IT untuk kecerdasan buatan (artificial intelegence), dll.


















DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1. PENGENALAN KONSEP TEKNOLOGI INFORMASI 1
Definisi teknologi 1
Definisi informasi 1
Pengenalan teknologi informasi 2
Sejarah berkembangnya teknologi 6
Trend teknologi informasi 14

BAB 2. PENGENALAN PERANGKAT KERAS 15
Pengertian Perangkat keras 15
Pengenalan Berbagai macam perangkat keras 15
Perangkat keras Teknologi Informasi 16

BAB 3. PENGENALAN PERANGKAT LUNAK 19
Pengertian Perangkat Lunak 19
Hubungan Perangkan Lunak dengan Perangkat Keras 19
Mengapa Perangkat Lunak diperlukan 19

BAB 4. HUMAN BRAIN DAN ALGORITMA
Konsep Human Bain dan Algoritma 23
Peranan Algoritma dalam mentranspermasi cara berfikir melalui piranti teknologi informasi 23

BAB 5. SIMULASI ALGORITMA 27

BAB 6. PENGENALAN ANTAR MUKA DAN KOMPUTER 29
1. Teknologi antar muka 30
2. Perangkat modern 32

BAB 7. PENGENALAN TEKNOLOGI JARINGAN 34
1. Devinisi 34
2. Sistem Komunikasi 34
3. Sistem Operasi Jaringan 45

BAB 8. INTERNET DAN GLOBALISASI 48
A. Pengertian Internet 48
1. Pengertian t 34
2. Sejarah Internet 34
3. Cara Koneksi ke internet 49
B. Pengenalan Internet Service 52
C. Layanan-layanan Internet 52
D. Peran Internet Dalam Gllobalisasi Informasi 55

BAB 9. TEKNOLOGI INFORMASI DAN SUMBER
DAYA MANUSIA 57

BAB 10. IMPLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
ASPEK KEHIDUPAN 61
1. Implikasi UIT dan Internet 61
2. Implikasi bidang Pendidikan 61
3. Implikasi bidang Bisnis 63
4. Implikasi Bidang pemerintahan 65
5. Implikasi Bidang Lain-lain 66

BAB 11 TEKNOLOGI INFORMASI DAN ISU HUKUM
PENJELASAN KRIMINALITAS DI INTERNET
ATAU CYBERCRIME 70

BAB 12. APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI 72




TEKNOLOGI INFORMASI


Disusun Untuk memenuhi Tugas Perkuliahan
Mata kuliah Teknologi Informasi


















Oleh :

NANDANG KUSNANDAR
KELAS B





PENDIDIKAN DIPLOMA 3 TEKNIK KOMPUTER JARINGAN KERJASAMA PPPP TK PERTANIAN DENGAN ICT CENTER
2 0 0 7




KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah. SWT, yang telah berkenan melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis telah dapat menyelesaikan tugas rangkuman materi Teknologi Informatika.
Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah memberikan pendidikan dan bimbingan kepada umatnya, sehingga terlepas dari kesesatan dan kegelapan.
Dalam penyusunan tugas ini tidak lepas dari kesulitan yang penulis alami, terutama disebabkan oleh keterbatasan penulis baik dari segi teknik penyajian materi maupun pembahasannya, namun berkat petunjuk dan bimbingan dari semua pihak kesulitan itu dapat diatasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dan turut berpartisipasi dalam pembuatan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat kesalahan dan jauh dari kesempurnaan, baik itu dari segi penggunaan bahasa maupun dari hasil laporan ini. Oleh sebab itu kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan dalam penulisan materi ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis khususnya.


Cianjur, Agustus 2007

Penulis